Lowongan CPNS Tak Dibuka, Pelamar Kerja Membludak

KBR68H, Sigli - Sekitar 2000 pencari kerja di Pidie, Aceh, mengurus kartu identitas dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi setempat atau yang disebut kartu kuning (AK-I), Rabu (4/9).

Permintaan ini berlangsung meski Pemerintah Kabupaten Pidie, tahun ini tidak membuka Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi umum.

Kepala Bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jamaluddin mengaku, sejak pekan lalu hingga kini sudah tercatat 1.494 orang yang mengurus kartu AK-I.
 
"Tingginya animo pencari kerja mengurus AK-I setelah Kementerian Pemberdayaan Aparutur Negera dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengumumkan penerimaan CPNS di Kabupaten Kota di Indonesia pekan lalu," ungkap Jamaluddin.
 
Kata dia, pengurusan kartu AK-I tidak dipungut bayaran. Karenanya, ia meminta masyarakat untuk mengurus kartu AK-I hendaknya diurus sendiri dan tidak melalui orang lain (calo) untuk menghindari pungutan biaya.
 
"Upaya ini dilakukan agar mempermudah para pencari kerja untuk mengurus AK-I, karena kartu tersebut sangat diperlukan sebagai tanda bukti pencari kerja," imbuhnya.
 
Salah satu pencari kerja, Murni, asal Kota Sigli usai mengurus kartu AK-I di Dinsosnakertrans Pidie, mengaku, untuk pengurusan kartu pencari kerja sekarang tidak sulit dan tak dipungut biaya, sehingga sangat membantu bagi mereka. Menurut dia, walau Pemkab Pidie tidak membuka CPNS formasi umum tetapi mereka bisa melamar di daeah lain.
 
"Yang terpenting kami sudah memiliki kartu AK-I yang diwajibkan bagi pencari kerja, soal tak dibuka CPNS formasi umum di Pidie, itu kebijakan Pemerintah setempat," ungkap dia.
 
Meski Pemerintah Kabupaten Pidie tahun ini tidak membuka CLNS formasi umum, tetapi ada sekitar 1.070 tenaga honorer Katagori II yang telah lulus verifiasi akan mengikuti ujian tulis September ini. Mereka juga diharuskan untuk memiliki kartu AK-I. (Abu Sidiq)

Sumber: Mutiara Pidie
Editor: Anto Sidharta