KBR68H, Jakarta - Lokasi pengungsian Gunung Sinabung di Sumatera Utara bertambah empat titik di Kabanjahe. Total lokasi pengungsi saat ini menjadi 16 titik.
Anggota PMI bidang penanggulangan bencana, Muhamad Ridho Simanungkalit mengatakan, belasan titik pengungsian itu menampung belasan ribu orang. Kata dia, sebagian besar pengungsi menderita Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Saat ini, kata dia, para pengungsi masih membutuhkan selimut, obat tetes mata dan alas tidur.
"Cuma dari sini posko yang ada, kita dapat data pengungsian, banyak penyakit. Misalnya ISPA sudah 709 jiwa, ada hipertensi 202, kemudian ada penyakit sakit mata. Tapi mayoritas ISPA," ucapnya.
Sebelumnya, Rumah Sakit Umum Kabanjahe di Kabupaten Karo, Sumatera Utara mulai kewalahan menangani pengungsi letusan Gunung Sinabung. Sejak kemarin ratusan pengungsi dirawat di Unit Gawat Darurat UGD. Sebagian besar dari mereka mengalami sesak nafas dan batuk darah akibat menghirup debu vulkanik.
Pemerintah Kabupaten Karo pun telah menetapkan status darurat bencana letusan gunung Sinabung selama empat hari sejak kemarin. Penduduk yang tinggal di radius tiga kilometer dari puncak gunung dilarang melakukan aktivitas.
Editor: Antonius Eko
