KBR68H, Jakarta - Badan SAR Nasional (Basarnas) Medan, Sumatera Utara, terus mencari empat korban hilang kecelakaan kapal di Perairan Danau Toba.
Kepala Seksi Operator SAR Medan, Joni Superiadi mengatakan, pencarian dilakukan hingga kedalaman 200 meter dengan bantuan polisi air dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samosir. Ia menambahkan, tim gabungan itu sudah diperingati untuk tidak menyelam lebih dari 200 meter. Sebab suhu air yang dingin membahayakan penyelam.
"Namun untuk diving itu kedalamannya lebih dari 200 meter. Prediksi seperti itu tadi. Korban manusia di air yang dingin, sudah itu airnya air tawar, jadi korban ikut ke dalam. Jadi tidak mungkin ada diving untuk kedalaman seperti itu," ujar Joni.
Sebelumnya, kecelakaan Kapal Fey Tao Toba dan kapal pariwisata KM Yola terjadi di Perairan Danau Toba, Senin (9/9). Tabrakan tersebut menyebabkan empat penumpang hilang. Mereka merupakan warga Kota Medan dan Deli Serdang. Sementara 81 penumpang lainnya selamat.
Editor: Antonius Eko