KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah menyalurkan bantuan sekitar 2000 tanki air bersih untuk mengatasi kekeringan di Magelang dan Klaten.
Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Permana mengatakan, air sebanyak itu disalurkan melalui Badan Koordinasi Wilayah. Menurutnya, Magelang dan Klaten merupakan daerah yang paling parah terdampak kekeringan di Jawa Tengah.
"Sementara kabupaten/kota masih bisa mengatasi sendiri. Baru kabupaten Magelang dan Klaten yang mengajukan. Lainnya belum, masih tersedia stok di masing-masing kabupaten untuk dana penyediaan air bersih. Hampir di wilayah Barat dan Timur ada, di wilayah Pantura juga. Namun tidak merata karena memang ada beberapa daerah yang ada curah hujan juga," kata Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Permana ketika dihubungi KBR68H.
Sarwa Permana meminta semua bupati dan walikota mewaspadai bencana kekeringan ini. Bencana kekeringan berpotensi terjadi di bulan Oktober karena hujan tak kunjung turun.
Editor: Antonius Eko