Bagikan:

Kisruh Pilkada Sumba Barat Daya, Gubernur NTT Surati Mendagri

KBR68H, Kupang - Pemerintah Nusa Tenggara Timur akan menyelidiki kisruh pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Sumba Barat Daya.

NUSANTARA

Senin, 23 Sep 2013 11:36 WIB

Author

Silver Sega

Kisruh Pilkada Sumba Barat Daya, Gubernur NTT Surati Mendagri

Pilkada, Sumba Barat Daya, Gubernur NTT

KBR68H, Kupang - Pemerintah Nusa Tenggara Timur akan menyelidiki kisruh pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Sumba Barat Daya. Gubernur NTT, Frans Lebu Raya mengatakan, penyelidikan ini dilakukan terhadap dugaan manipulasi suara oleh KPU Sumba Barat Daya. KPU diduga memanipulasi perolehan suara untuk memenangkan Markus Dairo Talu dan Ndara Tangu Kaha.

"Selaku gubernur, saya sudah menerima pernyataan sikap dari tokoh-tokoh masyarakat, saya segera membentuk tim kecil untuk mempelajari ini semua dan meneruskan laporkan kepada Mendagri. Supaya bapak menteri mengetahui situasi ini sejak awal. Saya akan berkoordinasi dengan KPU di sini untuk membicarakan hal ini untuk bisa menemukan jalan keluar yang baik. Saya akan sampaikan untuk sama-sama mencarikan jalan keluar,"ujar Frans Lebu Raya.

Kepolisian Sumba Barat Daya telah menetapkan 18 orang sebagai tersangka penggelembungan suara Pilkada. Masing-masing 5 anggota KPU Sumba Barat Daya, 10 Panitia Pemilihan Kecamatan dan tiga panitia pemungutan suara.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri masih berpegang pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak gugatan perselisihan hasil pemilukada Sumba Barat Daya.

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending