KBR68H, Jakarta - Keluarga Brika Sukardi tidak mengetahui korban ditembak ketika tengah melakukan pengawalan kontainer dari Tanjung Priok. Istri Sukardi, Tirtasari mengatakan, dia hanya mengetahui kalau suaminya tersebut tengah dinas dan sedang dalam perjalanan pulang. Kata Tirtasari, jenasah Sukardi akan dimakamkan di Taman Makam Pasar Kemiri, Rawa Mangun, Jakarta Timur setelah pukul 12 siang.
“Ya kan bapaknya, kadang kan macet juga dia cari jalan gitu cari yang ga macet gitu. Ya memang waktu mau pulangnya dia lambat gak ngomong mau kemana-kemana pokoknya nanti saya pulang. Gak ada telepon apa-apa, gak ada firasat apa-apa. Setau saya tuh mau pulang dinas bapaknya. (Itu katanya ngawal apa bu, bapak?) Saya malah ga tau, ga cerita dianya ke saya sungguh bener kalau semalem itu dia mau ngawal saya ga tau. Saya fikir cuma ingin dinas. (Tapi biasanya jam segitu bapak udah pulang ya bu?) Iya, tapi ga tentu juga, kan kadang Provost bisa cepat, bisa ini”, ujarnya kepada KBR68H.
Anggota Polisi bernama Sukardi tewas ditembak pelaku tak dikenal saat mengawal enam truk yang bermuatan besi dari Tanjung Priok. Kejadian terjadi Selasa (10/9) malam sekitar pukul 22:15 WIB tepat di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan Jakarta. Bripka Sukardi tewas ditempat kejadian denga 4 luka tembak yang mengenai dada, perut dan lengannya. Dia meninggalkan seorang istri dan 3 orang anak.
Editor: Antonius Eko