Bagikan:

Kekeringan, Siswa PAUD pun Wajib Bawa Bekal Air

Krisis air bersih sebagai dampak musim kemarau yang melanda sebagian wilayah Bantul, Yogyakarta, benar-benar membuat warga kelimpungan.

NUSANTARA

Selasa, 17 Sep 2013 10:59 WIB

Author

Star Jogya

Kekeringan, Siswa PAUD pun Wajib Bawa Bekal Air

Kekeringan, Siswa PAUD, Yogya

KBR68H. Yogya - Krisis air bersih sebagai dampak musim kemarau yang melanda sebagian wilayah Bantul, Yogyakarta, benar-benar membuat warga kelimpungan.

Ketiadaan air di sejumlah fasilitas umum seperti musala maupun sekolahan, membuat masyarakat harus mencari cara agar bisa terus beraktivitas, tak terkecuali bagi anak-anak.

Anak-anak yang bersekolah di tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nyai Ageng Serang, Dusun Cempluk, Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, bahkan harus membawa bekal air untuk keperluan di kamar mandi.

Sumiyati, staf pengajar PAUD Nyai Ageng Serang Dusun Cempluk mengaku, pihanya meminta kepada orangtua anak didik agar membawa air secukupnya untuk kebutuhan pribadi.

Imbauan itu terpaksa disampaikan karena di gedung PAUD sudah tidak memiliki persediaan air bersih.

Tak heran, setiap datang, anak-anak didampingi orangtuanya membawa air dengan menggunakan botol bekas air mineral ukuran 1,5 liter.

“Dengan cara ini, kebutuhan air saat anak-anak buang air bisa tercukupi. Kami sangat berhemat karena tiap siswa hanya bawa bekal 1,5 liter air bwersih,” ujar Sumiyati.

Rukiyem, warga RT 3 Dusun Cempluk, mengakui krisis air bersih yang dirasakan warga sudah sangat parah. Dia mengaku sudah dua kali membeli air melalui tanki swasta untuk mencukupi berbagai kebutuhan keluarganya.

Ia mengaku, tiap 5.000 liter air hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama 20 hari. “Tentunya sangat boros,” ujarnya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending