KBR68H, Jakarta - Harga air bersih di Nusa Tenggara Timur melonjak tajam akibat kekeringan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT Tini Thadeus mengatakan, harga air mencapai 300 ribu untuk setiap 4 ribu liter. Padahal, harga air itu sebelumnya hanya berkisar 50-70 ribu.
"Begitu masuk paceklik air harga tanki naik semua. Ada penurunan debit air sekarang ini. Sumber air jauh dan harganya mahal karena pengaruh transportasi operasional tanki itu. Tempat-tempat pengisian tanki itu harus antre. Tempat pengisiannya lama baru ada," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT Tini Thadeus ketika dihubungi KBR68H (26/9).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah NTT Tini Thadeus mengatakan, kesulitan air terjadi di 16 dari 21 kabupaten/kota. Untuk itu, BPBD dan pemerintah kabupaten tengah mengerahkan tanki air tambahan untuk memasok air. Sejak Juli lalu, Pemerintah NTT juga menetapkan status siaga kekeringan. Hujan diperkirakan baru akan turun Desember nanti. (Baca: 16 Kabupaten di NTT Krisis Air Bersih)
Editor: Nanda Hidayat
Kekeringan, Harga Air Bersih di NTT Melonjak
KBR68H, Jakarta - Harga air bersih di Nusa Tenggara Timur melonjak tajam akibat kekeringan.

NUSANTARA
Kamis, 26 Sep 2013 22:02 WIB


air bersih, NTT, naik, bpbd
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai