KBR68H, Jayapura – Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua mencatat hingga 2012 terdapat sedikitnya 27 persoalan sosial di wilayah Papua.
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua, Rifka Haluk menyebutkan, 27 persoalan tersebuat diantaranya, persoalan anak anak yang mengalami tindak kekerasan, nakal, terlantar, dan cacat. Lalu wanita yang rawan sosial ekonomi, para lanjut usia yang terlantar, korban bencana alam, penyandang cacat, bekas narapidana, pengidap HIV/AIDS hingga pekerja migran.
“Kita lihat bahwa di Papua ini kesejahteraaan masyarakat di Papua ini sangat memprihatinkan, meski dana yang bergulir selama ini cukup besar sejak beberapa tahun lalu. Sehingga kami dari dinas sosial harus berperan betul . Ada sekitar 27 masalah sosial yang ada di Papua,”ungkap Rifka
Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Masyarakat Terisolir Provinsi Papua, Rifka Haluk, saat ini aparatur yang ada dinas sosial sekira 280 aparatur. Ini merupakan modal utama sebagai motor penggerak untuk mengetahui masalah sosial di Papua. Dikatakan, selaku pemerintah harus betul betul turun ke masyarakat dan melihat langsung persoalan yang terjadi. Sehingga ke depan tidak ada lagi isu isu sosial lain yang berkembang di Papua.
Sementara itu menyangkut persoalan HIV/Aids, lanjut Rifka, hampir tersebar di seluruh kabupaten/kota yang ada di Papua seperti Kota Jayapura, kabupaten Merauke, Mimika, Paniai, Jayawijaya dan hampir seluruh kabupaten pemekaran di Papua. (Andi Iriani)
Sumber: Radio Swara Nusa Bangsa
Editor: Doddy Rosadi
Kadinsos : Ada 27 Permasalahan Sosial di Papua
KBR68H, Jayapura

NUSANTARA
Rabu, 11 Sep 2013 16:26 WIB


permasalahan sosial, papua, buruh migran, HIV
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai