Jokowi: Saya Nilai Lurah Susan Tidak Awur-Awuran

KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan tidak akan mengganti Lurah Susan Jasmine yang didemo warga Lenteng Agung Jakarta Selatan. Kata dia Susan baru akan dievaluasi setelah masa kerja 6 bulan. Evaluasi tersebut didasarkan pada faktor kinerja sebagai lurah dan tidak akan mempertimbangkan faktor agama.

"Urusan di Lenteng Agung itu urusan manajerial Lurah. Yang saya nilai hanya prestasinya seperti apa. Dan ini baru berjalan belum ada 3 bulan. Saya akan nilai itu setelah 6 bulan. Itupun dengan sebuah survei yang namanya index government service. Tidak awur-awuran. Bukan penilaian saya. Paling nanti setelah memeriksa survei itu saya akan survei lapangan," jelas Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (26/9)

Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menambahkan dirinya hingga kini belum mendapatkan laporan dari pihak Inspektorat DKI yang tengah menyelidiki dugaan adanya pihak tertentu yang menggiring warga untuk melakukan demo.

Sebelumnya sekelompok warga Lenteng Agung melakukan aksi demo menolak penempatan Lurah Susan di wilayahnya. Warga tersebut menilai Lurah Susan yang beragama non Islam tidak mencerminkan aspirasi warga Lenteng Agung yang mayoritas adalah muslim

 
Editor: Suryawijayanti