KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan mengakuisisi PT Palyja.
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menargetkan, proses nasionalisasi perusahaan tersebut akan rampung akhir tahun ini.
Saat ini, PT Jakpro sedang dalam tahap negosiasi terkait pengalihan saham PT Palyja yang sebagian besar dikuasai Perusahaan swasta asal Prancis.
"Karena memang kita ingin memberikan tambahan penyertaan modal. Memang harus ada perubahan Perda. Sehingga nanti Jakpro bisa bergerak tidak hanya masalah properti saja. Ada yang lain yang bisa dikerjakan. Pengelolaan air bersih yang Palyja itu nanti akan dikelola oleh Jakpro. Kemudian untuk water treatment untuk danau misalnya di Pluit atau nanti di Ria rio bisa diolah menjadi air bersih. Itu nanti saya kira (tugas) Jakpro," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Jokowi menambahkan, setelah proses akuisisi itu rampung, Pemda akan langsung memperbaiki manajemen dan pelayanan di perusahaan tersebut.
Selain itu, PT Jakpro akan membangun infrastruktur untuk memaksimalkan pengolahan air bersih di Ibu Kota. Dia berharap, masyarakat bisa menggunakan air bersih yang disalurkan Jakpro untuk mengurangi penggunaan air tanah.
Editor: Anto Sidharta
Jokowi: Ganti Palyja, Pengelolaan Air Bersih Ditangani Jakpro
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang akan mengakuisisi PT Palyja.

NUSANTARA
Kamis, 26 Sep 2013 14:23 WIB


Jokowi, Palyja, Jakpro
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai