KBR68H, Patuk - Hartoyo, 35, guru fisika di SMP Negeri 3 Patuk, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkifdul, Yogyakarta yang menjewer siswanya hingga berdarah ditetapkan menjadi tersangka oleh Kepolisian Sektor Patuk, Selasa (10/9).
Kapolsek Patuk Komisaris Polisi Tri Pujo Santoso mengatakan, penetapan tersangka terhadap Hartoyo, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan hasil visum yang menunjukan ada indikasi penganiayaan.
“Sudah ditetapkan tersangka hari ini [kemarin], tapi proses pemeriksaan masih berlanjut oleh penyidik,” kata dia.
Menurut pengakuan tersangka, kata Tri Pujo, Hartoyo menjewer Doni Rohma Ariyanto13, siswa kelas VIII itu, karena jengkel mendengar perkataan ejekan horotoyoh.
Polisi menjerat Hartoyo dengan pasal penganiayaan 351 KUHP ancaman hukuman maksimal 3 tahun penjara.
Hartoyo diduga telah memukul muridnya, Doni Rohma Aryanto, warga Dusun Baran, Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, hingga mengalami pendarahan. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (7/9) sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu Doni dan kedua temannya, Anggit dan Andika, bermain di halaman sekolah.
Saat ngobrol, Doni yang tercatat sebagai siswa kelas VIII D itu mengucapkan kalimat yang membuat Hartoyo tersinggung. Doni mengatakan kata-kata gertakan horotoyoh.
Perkataan Doni tersebut yang membuat Hartoyo emosi dan memanggil Doni. Hartoyo menjambak dan menjewer telinga Doni hingga berdarah. Atas peristiwa tersebut, pihak korban bersama warga tidak terima. Mereka menggeruduk sekolah, kemudian melapor ke Polsek Patuk.
Sumber: Radio Star Jogja
Editor: Doddy Rosadi
Jewer Siswa Hingga Berdarah, Guru Ini Dijadikan Tersangka
KBR68H, Patuk - Hartoyo, 35, guru fisika di SMP Negeri 3 Patuk, Kecamatan Patuk, yang menjewer siswanya hingga berdarah ditetapkan menjadi tersangka oleh Kepolisian Sektor Patuk, Selasa (10/9).

NUSANTARA
Rabu, 11 Sep 2013 09:43 WIB


jewer siswa, guru smp, jadi tersangka
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai