KBR68H, Banyuwangi - Kepolisian Daerah Jawa Timur memperketat pengaman di pelabuhan Ketapang dan sekitarnya untuk mengantisipasi unjuk rasa massa intoleran FPI yang menolak perhelatan Miss World di Bali.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Jawa Timur, Awi Setiyono mengatakan, Polda Jawa Timur menerjunkan 900 lebih personil brimob untuk mengamankan kegiatan tersebut. Kata dia, meskipun Polda Jatim tidak menerbitkan izin kegiatan FPI itu, pihaknya tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi aksi anarkis.
“Polri menyiapkan segala sesuatunya kaitannya dengan rencana rekan–rekan dari FPI yang akan menyampaikan aspirasi di Banyuwangi. Kita secara institusi tidak ada rekomendasi untuk STTP kaitannya dengan kegiatan tersebut. Namun demikian karena memang tugas dan tanggung jawab harkantibmas itu ditangan kami,kita akan amankan dan masyarakat Banyuwangi kita harapkan tidak usah khawatir. Kita akan back-up sepenuhnya pengamanan untuk wilayah Banyuwangi. Kita siapkan 5 SSK,” kata Awi Setiyono.
Sementara itu, Manager Operasional PT ASDP Ketapang Banyuwangi Saharudin Kotto mengatakan, meskipun ada aksi unjuk rasa namun aktivitas pelabuhan dipastikan tetap berjalan seperti bisa. Hari ini sekitar seribu anggota FPI se-Jawa Timur bakal menggelar unjuk rasa di dekat Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Aksi untuk menolak perhelatan Miss World yang saat ini berlangsung di Nusa Dua Bali.
Ini Aksi Polisi Banyuwangi Hadang Seribu FPI ke Bali
KBR68H, Banyuwangi - Kepolisian Daerah Jawa Timur memperketat pengaman di pelabuhan Ketapang dan sekitarnya untuk mengantisipasi unjuk rasa massa intoleran FPI yang menolak perhelatan Miss World di Bali.

NUSANTARA
Sabtu, 14 Sep 2013 11:55 WIB


FPI, miss world, bali, banyuwangi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai