KBR68H, Bandung - Sebanyak sembilan partai politik di Jawa Barat dianggap tidak transparan menginformasikan laporan keuangan operasionalnya kepada masyarakat.
Partai tersebut adalah PAN, PDIP, PKS, Gerindra, Golkar, Hanura, PKB, PPP dan Demokrat.
Koordinantor LSM Garut Goverment Watch Agus Rusdiana mengatakan, berdasarkan Undang-Undang Keterbukaan Publik seharusnya partai politik mengumumkan laporan keuangannya. Sebab undang-undang itu diteken oleh partai politik.
"Terus melembagakan transparansi penerimaan pendanaan-pendanaan dan akuntabilitas pengelolaan pendanaan partai politik yang ketiga reformasi kepartaian. Ini tujuan besar kami dalam rangka uji akses partai politik. Nah terus kemudian kami maknai bahwa keterbukaan pendanaan partai politik menurut kami wajib karena memang ada landasan hukumnya," ujarnya di Gedung Indonesia Menggugat, Jalan Perintis Kemerdekaan, Bandung (10/9).
Koordinantor LSM Garut Goverment Watch Agus Rusdiana menyebutkan kesembilan parpol itu tidak transparan melaporkan dana parpol yang diberikan dari APBN dan APBD.
Kesembilan parpol itu dimintai rincian penggunaan keuangan mparpol selama 2010 sampai 2012. Namun sampai saat ini mereka belum melaporkannya. LSM Garut Goverment Watch akan melaporkan sembilan partai politik tersebut ke Komisi Informasi Jawa Barat.
Editor: Anto Sidharta
Ini 9 Parpol di Jawa Barat yang Dianggap Tidak Transparan
Sebanyak sembilan partai politik di Jawa Barat dianggap tidak transparan menginformasikan laporan keuangan operasionalnya kepada masyarakat. Partai tersebut adalah PAN, PDIP, PKS, Gerindra, Golkar, Hanura, PKB, PPP dan Demokrat.

NUSANTARA
Selasa, 10 Sep 2013 20:45 WIB


9 Parpol di Jawa Barat, Tidak Transparan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai