Bagikan:

Ingin Kurangi Jumlah Mobil di Jalan, Terapkan Tarif Parkir Mahal!

KBR68H, Jakarta

NUSANTARA

Kamis, 19 Sep 2013 17:20 WIB

Author

Doddy Rosadi

Ingin Kurangi Jumlah Mobil di Jalan, Terapkan Tarif Parkir Mahal!

tarif parkir, jakarta, mahal, dewan transportasi kota

KBR68H, Jakarta – Jumlah mobil yang beredar di jalan raya kemungkinan besar akan bertambah seiring dengan peluncuran mobil murah ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC). Dampak dari kebijakan mobil murah adalah bertambahnya jumlah kendaraan di jalan raya.

Anggota Dewan Transportasi Kota Jakarta Tulus Abadi mengatakan, salah satu cara untuk mengurangi jumlah mobil di jalan raya adalah menerapkan tarif parkir mahal. Menurut dia, tarif parkir di Jakarta termasuk salah satu tarif parkir termurah di dunia.

“Kalau kita bandingkan, di sejumlah negara Eropa itu ada yang tarif parkirnya mencapai Rp80 ribu per jam. Sedangkan kita paling mahal itu kan Rp5 ribu per jam. Tarof parkir mahal ini merupakan salah satu cara untuk mengurangi jumlah mobil yang beredar di jalan raya. Apabila pengemudi mobil merasa uang yang dia keluarkan untuk parkir terlalu mahal, maka dia pasti akan memilih untuk menggunakan angkutan umum,”kata Tulus ketika dihubungi KBR68H, Kamis (19/9).

Namun, sebelum menerapkan tarif parkir mahal, Pemprov DKI Jakarta harus memperbaiki terlebih dahulu sistem angkutan transportasi umum. Saat ini, bus TransJakarta yang menjadi andalan angkutan umum massal masih belum terintegrasi dengan angkutan umum lainnya. Selain itu, belum semua wilayah di Jakarta dilalui oleh bus TransJakarta.

“Di negara maju, warga diberi pilihan, apabila ingin menggunakan mobil pribadi maka harus membayar tarif parkir yang mahal. Pilihan lain adalah menggunakan angkutan umum, tetapi disana angkutan umumnya nyaman dan sudah terintegrasi dengan moda angkutan umum lainnya,”ujar Tulus.

Dia memperkirakan, penerapan tarif parkir mahal bisa mengurangi sekitar 20 persen pengguna mobil. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta harus menyiapkan infrastruktur angkutan umum yang memadai agar jumlah mobil probadi di jalan raya bisa dikurangi. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending