KBR68H, Jakarta- Badan Meteorologi Geofisika dan Klimatologi (BMKG) memprediksi sebagian wilayah Timur Indonesia, akan terus mengalami kekeringan hingga November sampai Desember mendatang.
Daerah-daerah itu diantaranya Jawa Timur bagian Tengah, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Papua. Petugas Piket Pemantau Cuaca dari BMKG Pusat Syaifuddin mengatakan, kekeringan berkepanjangan ini terjadi karena terlambatnya curah hujan. Meski begitu, keterlambatan curah hujan tersebut dinilai masih pada batas normal.
"Untuk beberapa wilayah ada yang telat. Wilayah NTT dan NTB secara umum terjadi pada Oktober dan November. Namun ada sebagian wilayah yang hujan mulai turun pada Desember. Sehingga kondisi bulan-bulan saat ini, kondisi kering masih mendominasi. Sedangkan wilayah Jawa Timur bagian utara sebagian besar hujan turun pada Oktober akhir sampai Nopember awal," ujar Syaifuddindi saat dihubungi, Minggu (29/9).
Petugas Piket Pemantau Cuaca dari BMKG Pusat Syaifuddin. Sebelumnya, kekeringan yang terjadi di sejumlah daerah telah mengakibatkan rusaknya tanaman pangan. Petani di Lhouksumawe diprediksi bakal merugi karena kekeringan membuat padi mereka menjadi fuso. Sementara di sejumlah daerah NTT dan Jawa Timur dilaporkan krisis air bersih karena hujan tak kunjung turun.
Editor: Pebriansyah Ariefana