KBR68H, Banyuwangi - Seratusan anggota Front Pembela Islam (FPI) se-Jawa Timur, dihadang polisi saat hendak memaksa menyeberang ke Bali untuk menentang perhelatan Miss World atau ratu sejagat.
Juru Bicara Kepolisian Jawa Timur, Awik Setiyono mengatakan, rencana massa FPI ke Bali akan mengganggu aktivitas penyeberangan. Sebab Pelabuhan Ketapang tergolong obyek vital. Kata dia, jika ada aspirasi yang harus di sampaikan terkait pelaksanaan Miss World di Bali, bisa disampaikan melalui jalur hukum.
“Kami sampaikan bahwasanya kalau memang ada aturan hukum yang dilanggar silahkan salurkan melalui saluran yang ada ya melalui hukum. Jadi jangan sampai ada kekerasan jangan sampai memaksakan kehendak dan kami siap menghadapi itu. Alhamdulillah kita ada kesepakatan sehingga mereka bisa berdamai dan bisa kembali ke tempat masing-masing,” ujur Awik Setiyono.
Polda Jawa Timur telah menerjunkan 900 lebih personil kepolisian dari Brigade Mobil (Brimob) untuk mengamankan aksi unjuk rasa ormas FPI tersebut. Dan salah satu titik konsentrasi pengaman di antaranya di pelabuhan ketapang dan beberapa obyek vital lainya.
Editor: Antonius Eko