KBR68H, Jakarta - Balai Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) akan mengevaluasi kinerja tim patroli hutan. Ini menyusul ditemukannya seekor gajah mati di daerah Basrah, Pelalawan, Riau.
Kepala Balai TNTN, Kuppin Simbolon mengatakan, pihaknya akan memberikan pelatihan kembali pada tim patroli tersebut agar bisa memantau daerah peredaran gajah dengan tepat.
"Peredaran gajah itu kan tidak satu tempat. Tiap 2-3 bulan kan dia berubah. Nah sekarang tim patrolinya harus tahu. Pada bulan-bulan tertentu ada di mana gajah itu tersebar. Sehingga nanti petugas bisa mengantisipasi. Tim patroli itu harus berkualitas. Tidak bisa mengelilingi hanya 1-2 daerah. Harus semua," jelasnya saat dihubungi KBR68H, Rabu (11/9)
Kepala Balai TNTN, Kuppin Simbolon menambahkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelidiki penyebab kematian gajah termasuk kemungkinan motif perburuan gading gajah. Sebelumnya Seekor gajah ditemukan mati Riau dalam kondisi tersisa hanya tulang belulang. Diduga gajah tersebut sudah mati lama yaitu lebih dari sebulan.
Editor: Suryawijayanti
Gajah Mati di Riau, Tim Patroli Hutan Dievaluasi
KBR68H, Jakarta - Balai Taman Nasional Tesso Nillo (TNTN) akan mengevaluasi kinerja tim patroli hutan. Ini menyusul ditemukannya seekor gajah mati di daerah Basrah, Pelalawan, Riau.

NUSANTARA
Rabu, 11 Sep 2013 18:22 WIB


gajah, riau
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai