Empat Jenazah Imigran Ilegal Ditemukan di Cianjur

KBR68H, Jakarta - Empat jenazah imigran pencari suaka yang tenggelam akibat kapal yang ditumpanginya karam, kembali ditemukan di Cianjur hari ini. Kepala Kepolisian Cianjur, Dedy Kusuma Bakti mengatakan, empat orang itu terdiri dua laki-laki dan dua perempuan. Korban ditemukan di tempat terpisah. Kata dia, total keseluruhan jumlah korban yang meninggal saat ini menjadi 36 orang.

“Ini hari ini masih disisir. Ini kami masih menyisir terus. Hari ini sudah dapat empat lagi. Makanya jadi 36. Pagi ini dapat empat. Kita menyisir pantai itu. Dua laki, dua perempuan di tempat berbeda-beda, “ kata Dedy Kusuma Bakti saat dihubungi KBR68H, Senin (30/9).

Sebelumnya, warga Kampung Genggong menemukan puluhan orang terdampar di tepi pantai. Mereka diduga imigran gelap dari Timur Tengah, yang menumpang kapal tongkang yang karam di perairan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Perairan di wilayah Sukabumi dan Cianjur Selatan tersebut diduga kerap digunakan oleh para imigran gelap asal Timur Tengah untuk berlayar mencari suaka di Pulau Christmas, Australia.

Tercatat, hingga kini ribuan imigran gelap dari Timur Tengah melintasi perairan Indonesia untuk mencari suaka. Hari ini, Perdana Menteri Autralia Tony Abbot akan bertemu dengan Presiden SBY untuk membahas berbagai isu, termasuk soal imigran ilegal.

Editor: Doddy Rosadi