Empat Artefak Hilang di Museum Nasional, Pemerintah Bentuk Tim Investigasi

KBR68H, Jakarta - Pemerintah membentuk tim investigasi hilangnya empat artefak purbakala di Museum Nasional atau Museum Gajah. Dirjen Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kacung Marijan mengatakan, tim yang terdiri dari sembilan orang ini akan mengevaluasi sistem keamanan di Museum Nasional Jakarta. Hari ini tim internal itu sudah mulai bekerja.

"Saya telah membentuk tim investigasi internal yang terdiri dari sembilan orang dan diketuai oleh Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman bapak DR. Hari Widianto. Itu yang melakukan investigasi termasuk melihat administrasi prosedur pengamanannya, dan lain lain seperti apa. Dan hari ini sudah mulai dilakukan. Lalu setelah itu ini saya akan membuat surat edaran ke seluruh museum Indonesia hari ini sedang dibuat suratnya agar memperhatikan aspek keamanan agar hal ini jangan terulang," jelas Marijan kepada KBR68H.

Rabu lalu empat artefak peninggalan kerajaan Mataram Kuno hilang dicuri di Museum Nasional. Empat benda bersejarah itu diantaranya Lempengan Naga Mendekam Berenskripsi, Lempeng Bulan Sabit, Cepuk, dan Lempeng Harihara. Rata - rata artefak tersebut berlapis emas 18 karat dan bernilai miliaran rupiah.

Editor: Doddy Rosadi