KBR68H, Jakarta - Pemerintah Jakarta kembali didesak untuk melepas sahamnya dari Badan Usaha Milik Daerah yang merugi. Anggota DPRD Jakarta Hardi mengatakan, ada empat BUMD yang terus merugi, yaitu PT Cemani Toka, PT Ratax, PT Bumi Grafika, dan PT Dharma Jaya. Perusahaan PT Dharma Jaya menjadi salah satu perusahaan BUMD yang akan diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan karena merugi hingga Rp1 milliar per tahun.
“Itu ada empat ya BUMD, salah satunya PT Dharma Jaya. Kalau yang lain rugi tapi tidak mayoritas juga sahamnya DKI di sana. Karena pemegang sahamnya tidak mayoritas, mungkin kita tinggal lepas saja saham itu sebenarnya. Dari pertama memang mau dijual sahamnya, tapi belum ada keberanian dari Pemerintah DKI,” ujar Hardi saat dihubungi KBR68H di Jakarta.
Anggota DPRD DKI Hardi. Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama sempat mengatakan pemerintah akan melepas sahamnya di sejumlah BUMD. Perusahaan-perusahaan itu adalah yang tidak bisa memberi keuntungan bagi pendapatan asli daerah (PAD). Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mencatat 68 BUMD yang merugi di seluruh Indonesia. Untuk mencari penyebab kerugian itu, dalam waktu dekat BPK akan memeriksa semua BUMD yang rugi tersebut.
Editor: Doddy Rosadi
DPRD: Lepas Saham Pemprov DKI di BUMD yang Merugi
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Jakarta kembali didesak untuk melepas sahamnya dari Badan Usaha Milik Daerah yang merugi. Anggota DPRD Jakarta Hardi mengatakan, ada empat BUMD yang terus merugi, yaitu PT Cemani Toka, PT Ratax, PT Bumi Grafika, dan PT Dharma

NUSANTARA
Senin, 02 Sep 2013 07:41 WIB


saham, BUMD, jakarta, DPRD
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai