KBR68H, Jakarta - Kementerian Kehutanan mencatat ada 150-an titik panas di Riau sepanjang September.
Penjabat Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA), Sony Partono mengatakan, jumlah itu berkurang jauh dibanding Juni yang mencapai 1500 titik panas. Kata dia, turunnya titik panas sepanjang September itu disebabkan hujan yang mulai turun di Riau.
"Per bulan sampai dengan Agustus ini yang terjadi kemarin pada bulan Juni mencapai 1.516 titik panas. Kemudian bulan Juli menurun, bulan Agustus mulai naik lagi. Tapi di bulan September turun drastis, tidak sampai 200 pada bulan September," terang Sony.
Sepanjang September lewat pantauan, Kementerian Kehutanan mencatat ada 150-an titik panas terjadi. Namun angka ini terus menurun menjadi 35 titik panas dan terakhir terdapat lima titik panas. Meski sempat menurun di bulan September, namun, Dirjen PHKA Sony Partono memperkirakan titik panas akan naik kembali pada Oktober mendatang.
Editor: Antonius Eko