Bagikan:

Di Papua, Pemerintah Norwegia Cek Bantuan Kehutanan

Pemerintah Norwegia mengecek langsung hasil program kerjasama yang telah dilakukan terkait kejahatan di bidang kehutanan seperti pemberantasan pembalakan hutan alias illegal logging di Papua.

NUSANTARA

Senin, 09 Sep 2013 16:56 WIB

Di Papua, Pemerintah Norwegia Cek Bantuan Kehutanan

Papua, Pemerintah Norwegia, Bantuan Kehutanan

KBR68H, Jayapura – Pemerintah Norwegia mengecek langsung hasil program kerjasama yang telah dilakukan terkait kejahatan di bidang kehutanan seperti pemberantasan pembalakan hutan alias illegal logging di Papua.

Duta Besar Norwegia, Stig Traavik saat berada di Jayapura, Papua, Senin (9/9) menegaskan, pihaknya sangat konsen dengan masalah kehutanan di Papua. Sebab menurutnya, hutan Papua adalah masa depan dunia. Hal ini tak lepas dari perubahan iklim dunia yang kni sangat ekstrem.

Dalam kesempatan kunjungannya ke Papua, Stig Traavik menegaskan komitmen Pemerintah Norwegia dengan bantuan 1 milliar dollar atau senilai 10 triliun rupiah untuk bidang kehutanan di Indonesia, khususnya di Papua.

“Contohnya adalah proyek di bidang Kehutanan. Kami berjanji memberikan bantuan satu miliar dolar untuk bantuan di bidang kehutanan di semua propinsi. Tapi tentu saja, Papua dengan luasnya hutan memiliki potensi yang besar,” ungkap Stig Traavik.

Pemberian bantuan dari Norwegia untuk Indonesia senilai US$ 1 miliar dolar guna membantu mengurangi emisi akibat kerusakan hutan di Indonesia. Penandatanganan Nota Kesepahaman atau Letter of Intent (LoI) untuk bantuan itu disaksikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 27 Mei 2010 lalu di Oslo.

Soal kedatangannya di Papua, Duta Besar Norwegia, Stig Traavik mengaku baru mengunjungi Papua kali pertama. Sementara, soal kerja sama dengan pemerintah Indonesia, menurutnya tidak hanya di bidang kehutanan. Tapi sebelumnya sudah menjalin kerja sama di bidang perikanan kelautan, perekonomian dan perkapalan. (Andi Iriani)

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending