Bagikan:

Di Banyuwangi, Calon Haji Harus Menunggu 14 Tahun

KBR68H, Banyuwangi - Daftar tunggu ibadah haji di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, hingga tahun 2027. Itu artinya masyarakat yang mendaftar haji tahun ini harus menunggu 14 tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci Mekkah.

NUSANTARA

Selasa, 17 Sep 2013 21:28 WIB

Author

hermawan

Di Banyuwangi, Calon Haji Harus Menunggu 14 Tahun

banyuwangi, haji

KBR68H, Banyuwangi - Daftar tunggu ibadah haji di Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, hingga tahun 2027. Itu artinya masyarakat yang mendaftar haji tahun ini harus menunggu 14 tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci Mekkah.

Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementerian Agama Banyuwangi Muhlis mengatakan, dari kuota 34 ribu orang di Jawa Timur, untuk pemberangkatan tahun 2027 sudah terisi separuhnya. Belum lagi setiap tahunnya ada pengurangan kuota dari pemerintah Arab Saudi. Sehingga diperkirakan daftar tunggu haji akan bertambah lama.

“Data Jawa Timur setiap tahun dapat 34 ribu. Ini sudah berjalan sekian tahun tetap 34 tidak selalu disesuikan dengan jumlah penduduk islamnya kok naik ini hartus dinaikan. Jadi perubahanya tidak disesuikan dengan jumlah penduduk islamnya kok naik, ini harus dinaikan jadi perubahanya tidak secepat perubahan jumlah penduduk islam. Setiap tahun tidak bertambah – tambah. Tetap termasuk Indonesia yang dijatah 200 ribu sekian itu dari tahun yang cukup lama itu. Padahal kan penduduknya islamnya kan mungkin sudah bertambahkan,” kata Muhlis.

Kepala Seksi Haji dan Umroh Kementrian Agama Banyuwangi, Muhlis menambahkan, untuk tahun ini 100 lebih jamaah haji gagal berangkat akibat pengurangan kuota. Dan akan berangkat pada musim haji tahun depan. Kata dia, akibat terlalu lamanya antrean haji, banyak masyarakat yang mengalihkan pemberangkatan hajinya ke umroh. 

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending