KBR68H, Jakarta- Polisi menembak dua buruh di bagian kepala saat berunjuk rasa di PT Fuji Seat Karawang, Jawa Barat siang tadi.
Koordinator Aksi Khamid Istakhori mengatakan, para pekerja tengah menuntut perusahaan mematuhi keputusan Dinas Tenaga Kerja untuk mengangkat status karyawan kontrak menjadi tetap. Para pekerja mendesak polisi menjatuhkan sanksi pada pelaku penembakan.
"Ada dua korban, satu Setiyadi mendapat beberapa jahitan di pelipis. Sekarang sedang menyelesaikan visum dan sebentar lagi akan mengadukan ini ke Propam di Polres Karawang. Kalau Nur Akbar masih merasa pusing-pusing setelah tadi terkena serpihan. Tapi, hari ini kami melaporkan kasus ini secara pidana ke Polres Karawang dan teman-teman baru saja selesai divisum," ungkap Koordinator Aksi Khamid Istakhori ketika dihubungi KBR68H.
Koordinator Aksi Khamid Istakhori menambahkan, ia berencana melaporkan kekerasan tersebut ke Komisi Kepolisian Nasional, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia dan Markas Besar Kepolisian Indonesia.
Siang tadi, lebih 150 pekerja PT Fuji Seat berunjuk rasa di depan perusahaan asal Jepang tersebut. Namun, tiba-tiba polisi memaksa buruh membubarkan diri. Polisi juga memukul, menendang dan menembakan gas air mata ke arah para pendemo. Para buruh mengaku polisi terus melakukan pengejaran meski buruh sudah lari tanpa melakukan perlawanan.
Editor: Anto Sidharta
Demo, Buruh di Karawang Ditembak Polisi
Polisi menembak dua buruh di bagian kepala saat berunjuk rasa di PT Fuji Seat Karawang, Jawa Barat siang tadi.

NUSANTARA
Senin, 23 Sep 2013 21:47 WIB


Demo, Buruh di Karawang, Ditembak Polisi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai