KBR68H, Surakarta - Polresta Surakarta memperketat pengamanan wilayah terkait belum terungkapnya penembak sejumlah anggota polisi di Jakarta dan teror ledakan bom di Pos Polisi Semarang.
Juru Bicara Polresta Surakarta, Sis Raniwati mengatakan Polresta Surakarta menerima perintah dari Mabes POLRI dan POLDA Jawa Tengah agar menambah patroli kota dan pengamanan personil polisi di kota Surakarta.
Menurut Sis, Polresta Surakarta menggandeng TNI, Pemkot, dan pengamanan swadaya masyarakat mengantisipasi aksi teror.
“Pengamanan dilakukan pada saat tugas kedinasan maupun di luar dinas. Pos-pos polisi tetap aktif dengan penempatan personil polisi secara berkelompok. Kita juga meningkatkan patroli-patroli, baik untuk personil polisi berseragam maupun tidak berseragam. Untuk mengurangi ruang gerak pelaku kriminalitas dan pengacau keamanan. Selain itu, kami di Polresta Solo juga melakukan patroli gabungan yang melibatkan TNI dan Satpol PP Pemkot Solo, ” kata Sis.
Awal pekan ini sebuah pos Polisi di Genuk Semarang menjadi sasaran teror berupa ledakan bom. Tak ada korban dalam insiden tersebut. Selama sebulan ini aksi teror pembunuhan dan penembakan sekelompok orang tak dikenal menewaskan sejumlah polisi juga terjadi di Jakarta.
Editor: Antonius Eko