KBR68H, Polewali Mandar – Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diduga digunakan untuk kepentingan politik peserta pemilihan bupati setempat.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Polewali Mandar, Arifin Yambas mengatakan, beberapa kandidat menyebarkan formulir ke masyarakat dengan dalih untuk memperlancar pengurusan program nasional Bantuan Siswa Miskin (BSM).
Padahal, bantuan Siswa Miskin ini adalah program pemerintah pusat yang kuotanya sudah ditentukan.
“Ada kandidat yang memanfaatkan masalah Beasiswa Miskin, katanya ini disuruh kumpul apa namanya Kartu Keluarga (KK), Kartu Perlindungan Sosial (KPS) ke dia katanya mau uruskan untuk mendapatkan beasiswa miskin. Padahal ini Beasiswa Miskin (BSM) adalah program Nasional dan akan segera turun dananya. Di UPTD Manami itu Sekolah Manami? Diwilayah Polewali Mandar,” ujar Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Polmam, Arifin Yambas.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kabupaten Polewali Mandar Arifin Yambas menambahkan, data penerima Bantuan Siswa Miskin atau BSM di daerah itu mencapai 34 ribu lebih orang siswa.
Arifin Yambas mengatakan daerah Polewali Mandar merupakan daerah penerima kuota terbanyak setelah melalui proses administrasi di Kementerian Pendidikan Nasional. (Sukriwandi)
Editor: Anto Sidharta
Cari Dukungan, Bantuan Siswa Miskin Dipolitisasi Calon Bupati
Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diduga digunakan untuk kepentingan politik peserta pemilihan bupati setempat.

NUSANTARA
Kamis, 26 Sep 2013 15:35 WIB


Bantuan Siswa Miskin, Calon Bupati, Poliwali Mandar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai