KBR68H, Pati - BPBD Pati Jawa Tengah bakal mengajukan bantuan ke Pemprov dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terkait krisis air bersih di daerahnya.
Kepala BPBD Pati, Soejono mengatakan, bantuan itu diperlukan karena dana dari APBD, hanya cukup untuk pemenuhan setengah permintaan penyaluran atau dropping air, ke daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih. Tercatat setidaknya ada permintaan 2.798 tangki air bersih. Sementara dana APBD hanya cukup memasok 1.106 tangki air bersih.
“Sehingga kami perlu memprioritaskan, mana-mana daerah yang memang perlu didropping air bersih lebih duluan. Karena sampai sekarang masih melekat di dinas-dinas terkait, seperti DPU dan Disosnakertrans yang dropping dari kedua dinas tersebut. Hanya saja untuk datanya tetap kami mintas, untuk mengetahui daerah mana yang sudah di-drop, dan daerah mana yang belum,” kata Kepala BPBD.
Sejak beberapa pekan terakhir ini, 223 ribu jiwa warga Kabupaten Pati yang tersebar di 100 desa mengalami krisis air bersih. Jumlah ini semakin meluas karena beberapa pekan sebelumnya hanya 84 desa saja yang mengalami krisis.
Editor: Pebriansyah Ariefana
BPBD Pati Minta Bantuan Tambahan Karena Krisis Air Bersih
KBR68H, Pati- BPBD Pati Jawa Tengah bakal mengajukan bantuan ke Pemprov dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), terkait krisis air bersih di daerahnya.

NUSANTARA
Minggu, 29 Sep 2013 10:22 WIB


krisis air besih pati
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai