KBR68H, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku kesulitan mendata pengungsi Gunung Sinabung yang terus bertambah. Juru bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, kesulitan pendataan lantaran Kabupaten Karo, Sumatera Utara tak memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Karena kesulitan mendata jumlah pengungsi yang terus bertambah, BNPB juga kesulitan mendistribusikan bantuan. (Baca: Membludak, Pengungsi Sinabung Kekurangan Masker dan Obat)
“Kalau kita melihat ancaman bencana sekarang lebih kecil dibandingkan tahun 2010. Dan jumlah pengungsi pun hanya mencapai 12 ribu, sekarang dengan ancaman yang lebih kecil masyarakat yang tinggal di daerah aman pun malah ke tempat pengungsian. Nah ini tentu ada faktor-faktor sosial, ekonomi dan budaya,” ujar Sutopo saat dihubungi KBR68H.
Juru Bicara BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Kemarin Gunung Sinabung kembali meletus membuat warga panik dan mengungsi. Mereka yang mengungsi juga datang dari luar radius 3 kilometer daerah berbahaya. Mereka yang mengungsi tersebar di 16 titik pengungsian. Gunung Sinabung masih berstatus siaga. (Baca: Warga Tujuh Desa di Kaki Gunung Sinabung Mengungsi)
Editor: Nanda Hidayat
BNPB Sulit Mendata Pengungsi G. Sinabung
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Rabu, 18 Sep 2013 22:49 WIB


gunung sinabung, pengungsi, bnpb
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai