KBR68H, Bekasi - Ribuan rumah dan perkantoran di Bekasi kesulitan air bersih. Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi Otang Santonomi, menjelaskan hal tersebut diakibatkan oleh musim kemarau yang mulai datang. Akibatnya, banyak area persawahan yang tanahnya retak-retak.
Selain itu, gedung-gedung perkantoran di Cikarang, seperti kantor dinas pendidikan, dinas kebersihan, dan masjid Pemkab Bekasi sulit air bersih.
“Keringan hampir merata seluruhnya. Paling parah di Kecamatan Cibarusah Cikarang Pusat, dan sebagian Babelan tepatnya di Buni Bakti. Kita sudah melakukan upaya pensuplaian dengn menampung di tangki-tangki yang sudah kami sediakan seperti di Cikarang Pusat, kemudian di Babelan,” kata Otang Santonomi.
Ia menambahkan, sejumlah wilayah yang dilanda kekeringan itu tidak memiliki sumber air tanah. Sehingga membutuhkan suplai air dari wilayah lain. Untuk memenuhi kebutuhan warga, Pemerintah Kabupaten Bekasi telah meminta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi melakukan pengiriman secara rutin.
Saat ini, ada lima mobil tangki air yang rutin mengirim air bersih ke penduduk kesulitan air, tiga mobil tangki milik PDAM dan dua tangki milik Dinas Kebersihan Kabupaten Bekasi.
Editor: Antonius Eko