KBR68H, Jakarta- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta bukti otentik atas tudingan Nazaruddin terhadap dirinya.
Terdakwa kasus wisma atlet Sea Games itu menuding Ganjar terlibat dalam kasus pengadaan KTP elektronik atau e-KTP di Kementerian Dalam Negeri. Ia mengaku siap dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi jika laporan Nazaruddin ditindaklanjuti.
"Oh kalau dia mark up dan disebut suruh tunjukkan datanya, mumpung saya masih disini lho. Suruh laporkan ke gedung ini biar dia cepet-cepet dipanggil. Lho iya donk. Kalau tidak salah di gambar itu hanya ada gambar panah-panah kan. Kalau kemudian saya kasih panah-panah Ganjar membagikan kepada wartawan masing-masing 20 juta begitu Anda mau menghindar apa? Kalau saya boleh mengatakan saya juga tidak terima,"jelas Ganjar.
Guberur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meyakinkan jika ia tidak pernah menerima uang sebesar US$ 500 ribu atau sebesar 5 miliar dalam proyek tersebut.
Sebelumnya pengacara bekas bendahara umum partai Demokrat Nazarudin, Elza Syarif menyebutkan nama-nama yang terlibat dalam kasus korupsi e-KTP. Diantarnya SN, AU, MM, Olly, DK, MA, AN, AS, GA dan EG.
Dua orang yang disebut bos dalam proyek tersebut adalah Anas Urbaningrum dan Setya Novanto. Dari proyek tersebut Marcus Mekeng, Mirwan Amir, haeruman Harahap, ganjar Pranowo dan Arief Wibowo mendapatkan jatah sebesar US$ 500 ribu, sedangkan Olly Dondokmbey mendapatkan US$ 1 juta atau setara Rp 11 miliar. Dari proyek senilai 5, 9 triliun rupiah terjadi pengelembungan sebesar 45 persen.
Editor: Anto Sidharta
Bantahan Ganjar soal Proyek e-KTP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo minta bukti otentik atas tudingan Nazaruddin terhadap dirinya.

NUSANTARA
Kamis, 12 Sep 2013 21:35 WIB


Ganjar, Proyek e-KTP
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai