Bagikan:

Asyik, Mulai 2014 Warga Cirebon Gratis Berobat di Puskesmas

Harapan masyarakat Kota Cirebon, Jawa Barat, berobat gratis di Puskesmas akan segera terwujud. Pasalnya, mulai tahun 2014 mendatang seluruh warga Kota Cirebon tidak lagi dibebani biaya retribusi layanan Puskesmas sebesar Rp 4.000. Sebab, Pemerintah Kota (

NUSANTARA

Jumat, 13 Sep 2013 17:41 WIB

Author

Green Radio

Asyik, Mulai 2014 Warga Cirebon Gratis Berobat di Puskesmas

2014, Warga Cirebon, Gratis Berobat, Puskesmas

KBR68H, Cirebon – Harapan masyarakat Kota Cirebon, Jawa Barat, berobat gratis di Puskesmas akan segera terwujud. Pasalnya, mulai tahun 2014 mendatang seluruh warga Kota Cirebon tidak lagi dibebani biaya retribusi layanan Puskesmas sebesar Rp 4.000. Sebab, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon, melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) perubahan 2013 meniadakan pungutan tersebut.

Masih terkait dengan layanan kesehatan, Pemkot Cirebon juga akan menaikkan insentif bantuan operasional kepada seluruh Kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) pada Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) semula sebesar Rp 50 ribu menjadi Rp 150 ribu. Selain itu Pemkot juga akan meningkatkan besaran operasional Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu yang semula sebesar Rp 50 ribu menjadi Rp 200 ribu.

Walikota Cirebon Ano Sutrisno berharap, program ini bisa menghasilkan meninghkatkan kesehatan warga. Karena, menurutnya sebanyak 90 persen warga yang tergolong Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berobat ke Puskesmas. Sayangnya tidak semua warga memiliki jaminan kesehatan seperti Jamkesmas, SKTM, dan KTM.

“Untuk yang punya uang RP 4 ribu itu ringan, tapi bagi yang tidak punya uang jumlah itu sangat berat. Kalau dihitung-hitung kebutuhan biaya operasional di Puskesmas itu sebesar Rp 4,5 miliar, jadi kita mengalokasikan dana sebesar itu untuk Puskesmas di Kota Cirebon,” jelas Ano.

Layanan puskesmas gratis ini hanya berlaku untuk warga Kota Cirebon yang memiliki KTP Kota Cirebon.  Pasien yang bukan warga Cirebon tetap akan dikenakan biaya administrasi. Ano menambahkan, agar terkendali dan terkontrol, layanan ini hanya berbasis wilayah. Misalkan, warga yang tinggal di Kelurahan Pegambiran tidak bisa berobat di Kelurahan lain. “Warga harus periksa kesehatan di Puskesmas yang ada di Kelurahannya masing-masing,” jelas Ano.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Edy Sugiarto mengungkapkan, bagi warga yang berumur di bawah 17 tahun cukup membawa Kartu Keluarga (KK). Soal tingkat kunjungan masyarakat ke Puskesmas, kata dia, sangat tinggi yakni sebanyak 100 hingga 600 orang per hari. Di Kota Cirebon terdapat 22 Puskesmas dan 16 Puskesmas Pembantu.(Frans C. Mokalu)

Sumber: Suara Gratia
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending