Bagikan:

Aneh, Provinsi Lampung Berniat Kecilkan Gunung Krakatau

Pemerintah Provinsi Lampung berencana memperkecil ukuran Gunung Api Krakatau yang berada di Selat Sunda. Rencana itu diketahui saat Kementerian Kehutanan meminta rekomendasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan dalih mengurangi k

NUSANTARA

Jumat, 13 Sep 2013 17:20 WIB

Author

Arie Nugraha

Aneh, Provinsi Lampung Berniat Kecilkan Gunung Krakatau

Provinsi Lampung, Gunung Krakatau

KBR68H, Bandung - Pemerintah Provinsi Lampung berencana memperkecil ukuran Gunung Api Krakatau yang berada di Selat Sunda. Rencana itu diketahui saat Kementerian Kehutanan meminta rekomendasi dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan dalih mengurangi kerusakan akibat dampak material vulkanik yang diletuskan gunung api tersebut.

Menurut Kepala PVMBG Hendrasto, rencana mitigasi bencana yang diajukan oleh pemerintah daerah Lampung itu dianggap tidak masuk akal.

"Ya kan misalnya besar kecilnya letusan itu tidak tergantung besar kecilnya gunung kan gitu. Sehingga untuk mitigasi dengan cara mengecilkan gunung itu tidak tepat, ya rekomendasi seperti itu saja. Waktu tahun 2007 juga masih ngotot Menteri Kehutanan sudah jawab, bahwa kami tidak mengizinkan untuk melakukan mitigasi dengan cara itu," ujarnya di kantor PVMBG, jalan Dipenogoro, Bandung (13/9).

Kepala PVMBG Hendrasto menyebutkan dalam surat rencana dikecilkannya ukuran Gunung Api Krakatau disebutkan akan dilakukan pengerukan pasir dan membuat jalur lahar baru. Hendrasto mengatakan pembuatan jalur lahar baru dianggap tidak perlu karena Krakatau merupakan pulau gunung api tak berpenghuni.

Beda halnya, kata dia, saat dilakukan penyedotan volume air di gunung Galunggung, Tasikmalaya, Jawa Barat tahun 1997 dengan membuat terowongan air. Itu tujuannya agar mengurangi jumlah lahar yang keluar saat letusan.

PVMBG menyatakan surat rencana dikecilkannya ukuran Gunung Api Krakatau telah dilayangkan sejak tahun 2006 dan terus dikirim sampai sekarang. Rencana dikecilkannya Krakatau akan dirembugkan kembali dengan Kementerian Kehutanan, PVMBG serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending