KBR68H, Denpasar - Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBali) melalui surat terbuka meminta Universitas Udayana (UNUD) tidak membantu melakukan studi kelayakan untuk mereklamasi Teluk Benoa di Bali.
Koordinator ForBali Wayan Gendo Suardana curiga jika PT. Tirta Wahana Bali Internasional akan meminta bantuan dosen dan peneliti Universitas Udayana untuk melakukan kajian rencana reklamasi di Teluk Benoa. Perusahaan itu akan membangun kawasan wisata terpadu di sana.
Ditambah surat keputusan Gubernur Bali soal pemanfaatan Teluk Benoa, masih memberikan celah kepada PT. TWBI untuk melakukan studi kelayakan selama 2 tahun.
“PT. TWBI akan menggandeng lembaga lain atau perguruan tinggi setempat untuk melakukan studi kelayakan, karena memang kalau melihat dari bagimana perjalanan dari munculnya permohonan sampai gubernur menutup-nutupi SK yang pertama kemudian sangat alot dalam mencabut keputusan yang salah, kami menduga gubernur memang punya itikad yang kuat untuk mendorong agar ada studi yang menyatakan layak,” ungkap Wayan Gendo Suardana
Wayan Gendo Suardana berharap Universitas Udayana mengeluarkan rekomendasi untuk memperkuat status kawasan Teluk Benoa sebagai kawasan konservasi sesuai dengan Perpres no. 45 tahun 2011 tentang tata ruang kawasan perkotaan Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan (Sarbagita).
Editor: Anto Sidharta
Ancaman Reklamasi Teluk Benoa, Warga Berharap pada Akademisi
Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBali) melalui surat terbuka meminta Universitas Udayana (UNUD) tidak membantu melakukan studi kelayakan untuk mereklamasi Teluk Benoa di Bali.

NUSANTARA
Senin, 09 Sep 2013 21:19 WIB


Teluk Benoa, Universitas Udayana
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai