KBR68H, Jakarta - Ratusan orang menggelar aksi solidaritas TKI asal Nusa Tengga Timur, Wilfrida Soik yang terancam hukuman mati di Malaysia. Koordinator Migrant Care, Anis Hidayah mengatakan, aksi ini merupakan kelanjutan dari dukungan petisi Save Wilfrida yang telah ditandatangani 10 ribu orang lebih. Anis berharap, Majelis Hakim yang akan menjatuhkan putusan sela dapat tersentuh dengan aksi dan petisi yang digalang tersebut. (Baca: Petisi Pembebasan TKI Wilfrida Diserahkan ke DPR)
“Ya jadi itu lebih memperluas dukungan. Mengajak kembali masyarakat untuk menandatangani petisi yang dibuat Migrant Care Save Wilfrida. Karena kita punya waktu tinggal 1 minggu tepatnya tanggal 30 september. Karena Majelis Hakim Kota Baru akan menjatuhkan vonis. Sehingga dukungan masyarakat semakin luas, sehingga paling tidak dapat menyentuh rasa keadilan majelis hakim disana,” ujar Anis kepada KBR68H, Minggu (22/9).
Koordinator Migrant Care, Anis Hidayah menambahkan, aksi solidaritas ini juga mendapat dukungan dari tokoh-tokoh lintas agama. Diantaranya adalah Romo Benny Susetyo KWI, Kyai Maman Imanulhaq NU, Andar Nubowo dari PP Muhammadiyyah. Sebelumnya, Wilfrida Soik dinilai masih berpeluang bebas jika ada diplomasi dari pemerintah jelang putusan sela, 30 september mendatang. Dia terancam hukuman mati karena membunuh majikannya di Malaysia. (Baca: Pengacara : TKI Wilfrida Berpeluang Lolos Dari Hukuman Mati)
Editor: Nanda Hidayat
Aksi Solidaritas Bebaskan Wilfrida di Bundaran HI
KBR68H, Jakarta - Ratusan orang menggelar aksi solidaritas TKI asal Nusa Tengga Timur, Wilfrida Soik yang terancam hukuman mati di Malaysia.

NUSANTARA
Minggu, 22 Sep 2013 10:49 WIB


wilfrida soik, aksi solidaritas, bunderan hotel indonesia
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai