KBR68H, Jakarta- Pengungsi Syiah dan warga Sunni di Sampang, Madura akhirnya berdamai. Perdamaian itu ditandai dengan pertukaran piagam perdamaian yang ditandangi masing-masing warga Syiah dan Sunni.
Pendamping Pengungsi Syiah, Agus Setiawan mengatakan, 30 warga Sunni dari Sampang mendatangi pengungsi warga Syiah di Rumah Susun di Sidoarjo.
Kata dia, kedua pihak telah sepakat untuk tidak bertikai serta tidak menyimpan dendam. Warga Syiah juga sudah boleh pulang ke kampung mereka di Sampang, Madura.
"Perkembangannya sangat menggembirakan karena perwakilan dari warga Sunni datang ke Rusun Syiah hari ini tadi. Kedua belah pihak sepakat untuk menjalani hidup secara normal, dan menghapus dendam. Ada pertukaran piagam perdamaian. Piagam perdamaian yang ditandatangani 70 teman-teman (Sunni) di kampung, ditukar dengan Piagam Perdamaian yang ditandatangani 30 perwakilan pengungsi Syiah," ujar Agus ketika dihubung KBR68H di Jakarta, Senin (23/9).
Sebelum berdamai, rumah warga Syiah di Sampang dibakar oleh warga yang menganut paham Sunni. Saat itu aliran Syiah dianggap sesat. Akibatnya warga Syiah terpaksa mengungsi ke GOR Sampang, lalu pindah ke rumah susun di Sidoarjo.
Editor: Anto Sidharta
Akhirnya, Syiah dan Sunni di Sampang Berdamai
Pengungsi Syiah dan warga Sunni di Sampang, Madura akhirnya berdamai. Perdamaian itu ditandai dengan pertukaran piagam perdamaian yang ditandangi masing-masing warga Syiah dan Sunni.

NUSANTARA
Senin, 23 Sep 2013 21:02 WIB


Syiah, Sunni, Sampang, Berdamai
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai