KBR68H, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta membantah telah menolak peredaran mobil murah. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok setuju mobil murah dierdarkan di Jakarta asal pemerintah pusat mencari solusi kemacetan yang ditimbulkan.
Ia juga mengklaim sudah mengirim surat ke Wakil Presiden Budiono agar mencarikan solusi kemacetan yang nantinya disebabkan mobil murah tersebut.
“Pak Gubernur DKI Jokowi juga tidak menulis surat menolak sebetulnya. Cuma pak Jokowi mempertanyakan pada pak Wakil Presiden (Budiono), bagaimana kebijakan mengatasi kemacetan jika ada kebijakan (Peredaran mobil murah) seperti ini? Artinya itu membuat kami tambah repot,” ujar Ahok di Jakarta, Kamis (19/9).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama menambahkan hingga saat ini belum ada solusi konkret pengentasan kemacetan yang bakal disebabkan mobil murah tersebut.
Sejauh ini Pemerintah Pusat mewacanakan pembatasan usia kendaraan di Jakarta untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Namun wacana tersebut sama sekali belum dibahas Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI.
Editor: Antonius Eko