KBR68H, Jakarta – Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menilai, kemacetan yang terjadi di Ibu Kota karena sejak awal Jakarta dibangun hanya untuk orang kaya. Dia memberi contoh, sebagian besar warga yang bekerja di Ibu Kota tinggal di pinggiran Jakarta karena tidak mampu membeli rumah di tengah kota.
Kata Basuki, hanya orang kaya yang bisa membeli rumah di tengah Jakarta. Akibatnya, banyak warga yang masuk ke tengah kota untuk bekerja sehingga menimbulkan kemacetan. Karena itu, Pemprov DKI Jakarta akan menata kemacetan di tengah kota dengan sejumlah cara. Antara lain dengan menerapkan tarif parkir mahal serta electronic road pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar elektronik.
“Karena itu kita harus membagi-bagi, tengah kota mana yang sering macet, Sudirman-Thamrin, Kota Tua- Blok, Kuningan dan tanah Abang. Di daerah itu kita akan buat zona parkir yang mahal dan ERP. Anda boleh saja naik mobil murah tetapi ketika masuk wilayah itu anda harus bayar parkir Rp50.000-Rp100.000 dan juga ERP. Kalau anda sangup bayar Rp100.000-Rp200.000 per hari, silakan saja masuk ke daerah itu dengan menggunakan mobil,”kata Basuki dalam perbincangan dengan KBR68H, TempoTV dan PortalKBR.com di ruang kerjanya, Selasa (10/9).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menambahkan, pemilik mobil yang keberatan untuk membayar parkir mahal dan juga ERP akan disediakan transportasi bus gratis. Para pemilik mobil bisa memarkir kendaraannya di pinggir kota dan kemudian menggunakan bus untuk masuk ke tengah kota Jakarta.
Nantinya, Pemprov Jakarta akan menyediakan lahan di pinggiran kota Jakarta untuk tempat parkir pemilik mobil. Sedangkan bagi kelas bawah yang tidak mempunyai mobil, Pemprov akan mengoptimalkan transportasi sungai.
Ahok: Jakarta Dibangun Hanya untuk Orang Kaya
KBR68H, Jakarta

NUSANTARA
Rabu, 11 Sep 2013 11:01 WIB


kemacetan, jakarta, zonasi parkir mahal, ahok
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai