KBR68H, Yogyakarta - Abrasi masih mengancam warga di Pantai Samas, Desa Srigading, Kecamatan Sanden, Bantul. Bahkan ada rumah warga yang tinggal berjarak hanya satu meter dari pantai.
Tri Mulyadi, warga Pantai Samas, mengatakan, setelah sebelumnya abrasi merusak sejumlah rumah di sebelah timur pantai, kini pasang air laut sudah mengenai sebagian kandang pelestarian penyu.
Tak hanya kandang penyu, tempat pelelangan ikan (TPI) dan rumahnya yang berada agak ke barat (menjorok ke selatan) kini paling terancam. Bahkan menurut Tri, rumahnya hanya berjarak satu meter dari air laut.
Tri mulai memikirkan untuk mengungsi ke rumah ayahnya yang juga berada di Pantai Samas. Sebab kata dia, air pasang kadang masih tinggi. Di Samas saat ini ada sekitar enam rumah yang paling rawan terkena abrasi.
Tri juga menyatakan rencana relokasi oleh Pemkab Bantul pemerintah sampai saat ini juga belum jelas dan belum ada sosialisasi ke warga. Sejauh ini menurut Tri, hanya ada bantuan karung pasir yang dikirim ke Samas.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul, Dwi Daryanto mengatakan, pemerintah baru mempersiapkan rencana sosialisasi relokasi ke warga serta persiapan lahan area relokasi.Lahan itu rencananya menggunakan Sultan Ground (SG) agar mudah digunakan untuk relokasi.
Sumber: radio Star Jogja
Editor: Antonius Eko