Bagikan:

Polda Sumut: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja di Medan Suruhan Pihak Lain

Polda Sumatera Utara menyebut pelaku pengeboman Gereja Katolik Stasi Santo Yosef, Medan, disuruh pihak lain.

NUSANTARA

Minggu, 28 Agus 2016 18:01 WIB

Polda Sumut: Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja di Medan Suruhan Pihak Lain

Personel Brimob berjaga di halaman Gereja Katolik Stasi Santo Yosep pascaperistiwa teror bom di lokasi tersebut, Medan, Sumatra Utara, Minggu (28/8). Foto: ANTA

KBR, Jakarta - Polda Sumatera Utara menyebut pelaku bom bunuh diri di Gereja Katolik Stasi Santo Yosef, Medan, disuruh pihak lain. Hanya saja, kata Juru Bicara Polda Sumatera Utara, MP Nainggolan, pelaku belum mau mengaku siapa pihak yang menyuruhnya itu.


“Menurut pengakuan pelaku ini disuruh orang. Tapi belum dia sampaikan siapa yang menyuruhnya,” jelas MP Nainggolan kepada KBR, Minggu (28/8).

Dia juga menambahkan, pelaku yang melakukan aksi tersebut hanya satu orang. “Yang di TKP satu orang, sendiri dia,” pungkasnya.

Berdasarkan data yang diterima kepolisian pelaku   berasal dari Medan. “Pelakunya  menurut KTP yang kita temukan di lapangan. Orang Medan ini.”

Baca juga:

Teror Bom di Medan, Kepolisian Buru Penyuruh Pelaku

Hingga kini, pihak aparat belum dapat memastikan apakah rencana pengeboman ini ada hubungannya dengan teror dari kelompok radikal. MP Nainggolan mengatakan, proses pemeriksaan intensif masih dilakukan di Polresta Medan.

“Sampai sekarang belum kami temukan sampai ke sana. Sedang dilakukan pemeriksaan intensif, gabungan antara Polres dan Polda. Tapi tempat pemeriksaannya di Polresta Medan,” sebut Nainggolan.

Kendati tidak ada ledakan yang terjadi, polisi menyebut bom yang dibawa pelaku merupakan bom rakitan dengan daya ledak rendah. “Bom nya itu rakitan sendiri, berdaya ledak rendah,” ujar Nainggolan.

Sementara itu kondisi di gereja sudah kondusif dan ada beberapa petugas yang berjaga di tempat. “Gereja sudah diamankan, sudah di-police line. Masih ada di sana juga, dijaga.”




Editor: Quinawaty 


Catatan: Sesuai rekomendasi Dewan Pers, berita ini telah dikoreksi pada Jumat, 22 Desember 2023 dengan memperhatikan kewajiban perlindungan terhadap anak.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending