Menurut Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Kotawaringin Barat, Rudolf Dita, pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi ikan yang rendah dengan cara dijadikan bahan baku pembuatan tepung ikan.
"Dengan adanya pabrik tepung ikan ini, harapannya bisa berdampak pada ekonomi nelayan, terutama nelayan kecil. Sehingga ikan-ikan yang nilai ekonominya rendah, yang biasa dibuang bisa dibuat tepung ikan," kata Rudolf.
Pabrik tepung ikan ini merupakan satu dari tiga pabrik yang didirikan di seluruh Indonesia. Dua pabrik lainnya, dibangun di Halmahera Selatan dan Kendari. Selain meningkatkan nilai ekonomi ikan, pembangunan pabrik bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor bahan baku pakan ikan.
KKP menyiapkan anggaran sebesar Rp53,9 miliar untuk pembangunan 3 pabrik tersebut.
Baca juga: KKP Bangun 40 SKPT Hingga 2019
Editor: Sasmito
