KBR, NTT - Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Ende Nusa Tenggara Timur Tri Handoko memuji toleransi antarumat beragama di Kabupaten Ende. Toleransi di wilayah itu kata dia, dapat dilihat di pesantren Walisanga Ende. Tenaga pengajar, serta staf di pesantren itu tidak hanya yang beragama Islam tetapi juga beragama Katolik.
"Saya juga tidak menyangka dapat tugas di Ende ini, tapi itulah dan saya syukuri bahwa inilah tempat saya bekerja yang terbaik dari Tuhan, ya Alhamdulilah mereka baik bisa diajak kerjasama terutama tentang kerukunan hidup beragama sangat luar biasa. Karena yang saya pernah lihat di Walisanga itu hebat. Selama saya didunia, tidak pernah ada yang namanya pesantren itu Muslim semua. Disini nda, ini adalah Muslim, tapi gurunya atau mungkin dari staf seniornya itu ada yang frater. Itu yang mungkin nilai tambahnya," kata Tri Handoko Senin (4/8/2015).
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) Ende Tri Handoko menabahkan hampir dua tahun bertugas di Kabupaten Ende, dia tidak menemukan sikap intoleransi diantara umat beragama yang mengganggu kerukunan umat beragama di daerah itu. Dia berharap sikap toleransi dan kerukunan itu dipelihara secara baik.
Editor: Bambang Hari