Bagikan:

Tidak Ada Dua Calon, KPU Surabaya Hentikan Pilkada

Berdasarkan ketentuan PKPU nomor 12 tahun 2015, KPU akan menerbitkan surat untuk menghentikan tahapan pilkada selanjutnya.

BERITA | NUSANTARA | NUSANTARA

Selasa, 04 Agus 2015 08:11 WIB

Author

Eko Widodo

Tidak Ada Dua Calon, KPU Surabaya Hentikan Pilkada

Pasangan Abror - Haries saat datang ke KPU Surabaya (3/8/2015). Foto: Eko Widodo KBR

KBR, Surabaya- Meskipun telah dilakukan perpanjangan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Surabaya 2015, ternyata masih belum ada dua pasangan calon yang ikut mendaftar hingga proses perpanjangan berakhir. Berdasarkan ketentuan PKPU nomor 12 tahun 2015, KPU akan menerbitkan surat untuk menghentikan tahapan pilkada selanjutnya.

Kepastian untuk menunda pemilu kepala daerah Surabaya setelah, pasangan Dimam Abror Jurait dan Haries Purwoko dinyatakan gugur karena salah satu pasangan tidak menandatangani formulir pendaftaran. Padahal KPU telah memberikan tenggang waktu hingga pukul 23. 59 WIB pada hari Senin (3/8/2015).

Ketua KPU Surabaya Robiyan Arifin membenarkan KPU Surabaya menunda pelaksanaan pilkada hingga tahun 2017 mendatang. Hal ini akibat pendaftar calon kepala daerah kurang dari dua pasang. Sebenarnya sebelum proses pendaftaran ditutup ada pasangan Dimam Abror Jurait dan Haries Purwoko yang diusung oleh partai Demokrat dan PAN mendaftar, namun tiba-tiba terjadi permasalahan hingga calon wakil walikota meninggalkan ruangan KPU dan tidak kembali lagi.

“Maka yang bisa kita lakukan sesuai dengan peraturan KPU nomor 12 tahun 2015, membuat surat keputusan untuk menghentikan tahapan pelaksanaan pilkada. Nanti kita sampaikan kepada KPU RI, DPRD bahwa pelaksanaan pilkada akan dilanjutkan tahun 2017,” kata Robiyan, Selasa(4/8/2015). 

Sementara itu, Koalisi Majapahit yang diusung oleh enam partai politik yakni Golkar, Gerindra, PKS, PPP, PAN dan Demokrat hingga pendaftaran pilkada berakhir, tidak memunculkan calon satupun karena tidak memperoleh rekomendasi dari DPP partai masing-masing.

Editor: Dimas Rizky 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending