Bagikan:

Selamatkan Sumber Daya Alam, KKP Gandeng KPK

kerja sama diantaranya dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi terhadap implementasi rencana aksi gerakan Nasional Penyelamatan sumber daya alam

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 04 Agus 2015 11:54 WIB

Selamatkan Sumber Daya Alam, KKP Gandeng KPK

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, saat memberikan penjelasan kepada jurnalis. (Foto: Yulius Martoni)

KBR, Denpasar - Kementerian Kelautan dan Perikanan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi untuk memperbaiki tata kelola sektor kelautan. Kerja sama kedua lembaga itu dilakukan melalui program Gerakan Nasional Penyelamatan Sumber Daya Alam Indonesia di sektor kelautan.

Menteri KKP, Susi Pudjiastuti mengatakan kerja sama diantaranya dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi terhadap implementasi rencana aksi gerakan Nasional Penyelamatan sumber daya alam Indonesia sektor kelautan di 34 provinsi. Kerja sama ini juga melibatkan 19 kementerian dan 7 lembaga terkait.

Kata dia, ini merupakan hasil kajian Sistem Pengelolaan Ruang Laut dan Sumberdaya Kelautan Indonesia yang diinisiasi oleh KPK pada tahun 2014.

"Supaya kita bisa membatasi pencurian-pencurian ikan sehingga kita mempunyai kekuatan, seperti di Jembrana lewat pengadilan, pengadilan eksekusi kadang-kadang pengadilan memutuskan berbeda yang seperti ini kita hindari untuk kedepan" ujarnya.

Hasil dari kajian itu menunjukan sejumlah permasalahan dalam pengelolaan ruang laut dan sumberdaya kelautan.

Dari beberapa upaya yang dilakukan telah memberikan hasil yang nyata dalam penyelamatan sumber daya alam sektor kelautan, diantaranya KKP telah berhasil melakukan Verifikasi kapal ikan eks asing sebanyak 1.132 unit, penenggelaman 42 unit kapal dan pengalihan pengelolaan kawasan taman laut dari kementerian lingkungan hidup ke KKP.

Selain itu KKP juga telah berhasil meningkatkan volume produksi ikan serta penerapan pelayanan perijinan perikanan tangkap secara on-line dan penanganan pelanggaran perizinan sebanyak 117 kasus.

Editor: Bambang Hari 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending