KBR, Lhokseumawe– 322 warga muslim rohingnya di Kabupaten Aceh Utara, dipindahkan ke shelter atau tempat perlindungan bagi imigran di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur. Setelah sebelumnya dikarantina darurat di Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) setempat.
Perwakilan Warga Myanmar, Muhammad Rasyid mengaku bersyukur dan senang dapat menempati hunian layak tersebut.
”Saya suka kesini pindah, kenapa ya karena Saya di negeri sendiri (Myanmar-red) tak mendapatkan rumah macam ini. Dulu Saya punya rumah tapi semuanya sudah dibakar. Dan, sekarang alhamdulillah dan bersyukur sekali,” ucap Rasyid menjawab portalkbr, Kamis (6/8).
Koordinator Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh Utara, Rahadiansyah mengatakan sebagai pelaksana sudah menyelesaikan pembangunan shelter untuk ditempati rohingnya.
”Kita berharap rohingnya ini pas bulan Ramadhan pindah, tapi ternyata setelah koordinasi dan butuh juga penyesuaian maka hari ini Kita pindah ke tempat yang lebih baik dari BLK,” jelas Rahadiansyah.
Berdasarkan data tercatat secara keseluruhan dana pembangunan shelter rohingnya itu mencapai Rp 6 miliar bersumber dari donatur. Terdiri dari 120 unit barak yang dipisahkan antara laki-laki dan perempuan.Editor: Rony Sitanggang