KBR,Lhokseumawe – Empat imigran Myanmar di Kabupaten Aceh Utara, kabur dari tempat penampungan. Keempatnya bernama Kamal Husen, Muhammad Husein, Muhammad Aros, dan Korimullah.
Juru Bicara Pemkab Aceh Utara, Amir Hamzah membenarkan, tentang adanya empat rohingnya yang masih berstatus remaja kabur dari pengungsian. Diduga keempatnya meloloskan diri ketika proses pemindahan warga Myanmar dilakukan dari barak pengungsian kantor BLK ke shelter atau tempat perlindungan bagi imigran.
”Iya benar informasinya itu, tapi Saya belum peroleh data akurat. Persoalan ini sedang dikoordinasikan dan nanti akan disampaikan kembali. Sekarang Dinas Sosial sedang melakukkan koordinasi dengan lembaga IOM dan ACT (Aksi Cepat Tanggap), ” kata Amir menjawab portalkbr, Kamis (6/8).
Sementara Penanggung Jawab Keamanan Shelter, Zulhelmi Koto mengatakan, polisi sedang melakukan pengembangan lebih lanjut terhadap kasus tersebut.
”Dari Polres, Polsek dan Koramil sedang memburu. Jadi, sabar ya sedang Kita cari dia (rohingnya kabur-red) informasinya dan dilacak terus. Kemungkinan terlibat orang dalam bisa saja, tapi Kita Ndak tahu! Intinya sedang Kita cari dengan terus berusaha,” tegas Zulhelmi.
Sebelumnya Pemkab Aceh Utara melakukan proses pemindahan 322 rohingnya ke shelter di Desa Blang Adoe, Kecamatan Kuta Makmur. Imigran Myanmar ditampung di shelter selama 1 tahun.Editor: Rony Sitanggang