KBR, Bondowoso– Rendahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan kedua tahun ini memaksa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk bekerja ekstra mendorong desa agar mengembangkan potensi yang dimilikinya.
Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Marwan Jafar mengatakan, sesuai dengan komitmen yang tertuang dalan Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, peningkatan pertumbuhan ekonomi dimulai dari pembangunan di desa. Karenanya, Kementeriannya berharap agar semua desa mampu mandiri dengan mengoptimalkan potensi yang ada.
“Komitmen pemerintah untuk melakukan pembangunan di desa sekaligus mempercepat pertumbuhan ekonomi desa. Bisa mengoptimalkan potensi desa seperti sektor pariwisata,” kata Marwan Jafar saat berkunjung ke Bondowoso, Kamis (6/8/2105) kemarin.
Selain itu Menteri Marwan juga menambahkan, ada banyak potensi yang dimiliki desa-desa yang bila dikembangkan mampu membuat desa tersebut mandiri dan tidak selalu bergantung pada pemerintah. Bahkan terbukti, banyak potensi unggulan Indonesia yang awalnya berasal dari masyarakat desa.
Untuk menunjang berbagai potensi desa itulah, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi untuk pertama kalinya menggelar Pameran Potensi Desa yang bertempat di Kabupaten Bondowoso.
Pameran yang diikuti oleh sejumlah desa dari berbagai Kabupaten/Kota di Indonesia ini ditampilkan berbagai produk unggulan dan khas desa dengan daya tarik dan nilai jual yang tinggi. Rencananya, Pameran Potensi Desa ini akan menjadi agenda rutin Kemendes setiap tahun.
Editor: Bambang Hari