Bagikan:

Peminat Tinggi, Sapi Bondowoso Rp28 Juta per Ekor

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bondwoso, Dwi Wardana mengatakan saat ini populasi ternak di Bondowoso termasuk yang terbesar di Jawa Timur yakni sekitar 208 ribu ekor.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 11 Agus 2015 11:46 WIB

Peminat Tinggi, Sapi Bondowoso Rp28 Juta per Ekor

Ilustrasi peternakan sapi. Foto: Antara

KBR, Bondowoso – Menipisnya stok daging di berbagai wilayah di Indonesia dalam beberapa hari terakhir juga berdampak pada meningkatnya penjualan hewan ternak di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Bondwoso, Dwi Wardana mengatakan ada banyak pembeli dari berbagai wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan luar Jawa yang datang untuk membeli ternak asal Bondowoso. Ini menyebabkan naiknya harga hewan ternak dikalangan penjual.

"Bondowoso memang jadi daerah tujuan pembeli. Ada daerah tertentu yang memang menginginkan daging yang berasal dari ternak di Bondowoso. Biasanya daerah Jawa Tengah, Jawa Barat, daerah sekitar Jawa Timur juga banyak, bahkan sampai luar Jawa,” kata Dwi Wardana saat ditemui KBR, Selasa (11/8/2015).

Kata Dwi Wardana, saat ini populasi ternak di Bondowoso termasuk yang terbesar di Jawa Timur yakni sekitar 208 ribu ekor. Angka itu diprediksi terus meningkat seiring meningkatnya minat masyarakat untuk menjadi peternak sapi.

Dampak lain yang dirasakan adalah tingginya harga jual yang saat ini berada pada kisaran 28 juta per ekor. Padahal sebelumnya harga sapi di Bondowoso tergolong tidak tinggi yakni antara 20 – 25 juta per ekor.

Untuk memacu gairah para peternak agar terus bersemangat, Dinas Peternakan dan Perikanan juga terus mengucurkan berbagai stimulan baik berupa bantuan pembinaan peternak hingga bantuan peralatan. Selain itu, Dinas Peternakan juga terus berupaya mengendalikan penjualan sapi betina agar produksi ternak di Bondowoso bisa terus meningkat.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending