Bagikan:

NTB Tetap Tolak Daging Sapi Impor

Wakil gubernur NTB H. Muhamad Amin tegaskan pemerintah daerah akan tetap tolak masuknya daging sapi impor ke wilayah NTB.

BERITA | NUSANTARA

Selasa, 11 Agus 2015 18:12 WIB

Wakil gubernur NTB H.Muhamad Amin. Foto: Antara

Wakil gubernur NTB H.Muhamad Amin. Foto: Antara

KBR, Mataram- Wakil gubernur NTB H. Muhamad Amin menegaskan pemerintah daerah akan tetap menolak masuknya daging sapi impor ke wilayah NTB. Pasalnya, NTB merupakan salah satu daerah penyangga pangan nasional, termasuk di dalamnya daging sapi. Sehingga, kata dia, tidak mungkin NTB menerima daging impor. Apalagi populasi sapi di NTB saat ini sudah mencapai 1 juta ekor lebih.

Pernyataan tersebut menyusul rencana pemerintah pusat mengimpor daging sapi dari Australia dan Selandia Baru guna memenuhi kebutuhan nasional.  Amin menilai masuknya daging impor ke NTB akan merugikan peternak lokal dan mencoreng nama NTB sebagai daerah penyangga pangan nasional.

“Kita programkan untuk swasembada pangan, dimana daging juga termasuk di dalamnya. Dimana populasi kita sudah sekarang mencapa 1 juta lebih. Kita kan kirim juga kelur daerah, lalu selanjutnya kita dimasukkan daging impor bagaimana itu?. Dia tidak mengerti tata niaga kalau bigini caranya.”, ujarnnya, Selasa (11/8/2015)

Amin menambahkan masuknya daging sapi impor bisa berimbas pada turunnya gairah peternak sapi di daerah. Pasalnya, persaingan akan semakin ketat dengan harga daging impor yang selalu lebih murah.

Editor: Malika

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending