Bagikan:

Miliki APBD Besar, Fasilitas Pendidikan di Kukar Masih Memprihatinkan

Dinding-dinding di sekolah itu banyak yang jebol, dan terlihat mulai rapuh lantaran termakan usia

BERITA | NUSANTARA

Kamis, 06 Agus 2015 10:55 WIB

Miliki APBD Besar, Fasilitas Pendidikan di Kukar Masih Memprihatinkan

Ilustrasi kegiatan belajar mengajar di sekolah

KBR, Balikpapan - Nilai Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah, APBD senilai Rp 6 triliun di Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur dinilai tak sejalan dengan sarana pendidikan di sana. Sebab, di kota tersebut masih terdapat beberapa sekolah yang memiliki fasilitas memprihatinkan. Salah satunya ditemukan di Sekolah Dasar Negeri 039 Samboja Kutai Kertanegera.

Wakil Kepala Sekolah Dasar Negeri 039 Samboja Juwari mengungkapkan, dinding-dinding di sekolah itu banyak yang jebol, dan terlihat mulai rapuh lantaran termakan usia. Selain itu, plafon sekolah juga rata-rata sudah jebol, begitu juga dengan kursi maupun meja yang digunakan siswa untuk belajar yang mengalami kerusakan. Kondisi itu menurutnya, sangat menganggu proses belajar.

Ia menambahkan, sejak dibangun 25 tahun lalu, hingga kini sekolah tersebut belum pernah sekalipun direnovasi maupun diperbaiki.

“Sekolah dan termasuk bangku-bangku sebetulnya saat ini sudah sangat tidak layak kayunya karena tidak berkualitas. Kalau andaikata disini ada bantuan dari pemerintah kabupaten lebih bagusnya renovasi. Kalau memang mau menambah bangunan lebih baik bangunan baru,” keluh Juwari, saat ditemui KBR, Kamis (6/8).

Juwari berharap, ada perhatian dari pemerintah daerah untuk segera memperbaiki kondisi bangunan. Sehingga bangunan sekoilah terlihat layak dan  anak-anak bisa belajar dengan nyaman.

Padahal, Kabupaten Kutai Kertanegera merupakan daerah terkaya di Indonesia dengan sumber daya alamnya yang melimpah khususnya minyak, gas maupun batubara.

Editor: Bambang Hari

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending